Berlian adalah batu intan yang telah digosok. Biasanya batu intan yang besar akan dipotong-potong (atas inisiatif pemiliknya) menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, kemudian digosok menjadi berlian, sehingga nantinya mudah untuk menjualnya karena harga bagian-bagian intan yang telah menjadi berlian itu lebih terjangkau harganya oleh para pembeli atau mudah ditebarkan ke obyek tertentu seperti mahkota dan kalung.
-
1. “The First Great Star of Africa” (Cullinan I)
-
Berlian “The First Great Star Africa” (disebut juga berlian Cullinan I) berkadar 530,2 karat (berat 106 gram). Berlian Cullinan I berasal dari batu intan terbesar di dunia berkadar 3.106 karat (621,35 gram) yang ditemukan di Afrika Selatan pada 25 januari 1905. Untuk menjadikan sebuah berlian yang dikerjakan oleh suatu perusahaan di Amterdam, Belanda, dibutuhkan waktu 6 bulan untuk menelitinya, sebelum diputuskan bagaimana cara untuk memotong batu intan tersebut, yang kemudian menjadikannya 9 buah berlian. Salah satunya adalah berlian Cullinan I, sedangkan lainnya Cullinan II (317,4 karat, 63,5 gram) yang juga disebut “The Lesser Star of Africa”.
-
Ke 9 berlian tersebut terpasang pada Mahkota Kerajaan Inggris. Ditaksir harga berlian tersebut bisa mencapai 400 juta pound sterling (sekitar Rp. 6,2 triliun).
-
Replika 9 berlian Cullinan, terbuat dari kaca..
-
-
2. Koh-I-Noor
-
Berlian Koh-I-Noor “bertengger” di puncak mahkota Kerajaan Inggris.
-
Berlian Koh-I-Noor (artinya “Gunung Cahaya”) merupakan salah satu berlian terbesar di dunia yang tercatat paling awal dalam sejarah sejak tahun 1304. Berlian ini berkadar 105 karat (21,6 gram) berasal dari intan yang ditemukan di Golconda, Andhra Pradesh, negara bagian India. Setelah dimiliki oleh beberapa penguasa (Persia, Afganistan, Sikh dan Inggris) melalui peperangan, akhirnya berlian Koh-I-Noor berada di Mahkota Kerajaan Inggris ketika Ratu Victoria dari Kerajaan Inggris memproklamirkan dirinya sebagai Ratu di kawasan India pada tahun 1877, negara jajahan Inggris.
-
Replika berlian Koh-I-Noor terbuat dari kaca, dalam bentuk yang asli.
-
-
3. The Excelsior
-
-
Berlian Excelcior berasal dari intan terbesar kedua di dunia (971,75 karat, 194,2 gram) yang ditemukan di pertambangan mineral Jagersfontein di Afrika Selatan, pada 30 Juni 1893. Intan tersebut akhirnya dipotong menjadi 10 bagian dan dijadikan berlian dengan berat antara 13 – 68 gram (1,6 – 13,6 karat). Berlian yang terbesar disebut Exelsior I, dijual pada tahun 1996 seharga $ 2,642,000 (sekitar Rp. 26 miliar).
-
-
4. The Great Mogul
-
Berlian “Great Mogul” (konon kadarnya 280 karat) berasal dari intan yang ditemukan pada abad ke 17 di India. Berlian ini dinamai Shah Jehan (orang yang membangun Taj Mahal). Namun berlian ini kemudian hilang. Sebagian orang percaya bahwa berlian Koh-I-Noor berasal dari potongan berlian yang hilang tersebut.
-
-
5. The Idol’s Eye
-
-
Berlian “The Idol’s Eye” ini berkadar 70,21 karat. Menurut legenda, berlian ini diberikan kepada Sultan Turki oleh Sheikh Kashmir sebagai tebusan atas diculiknya Ratu Rasheetah oleh Sultan Turki tersebut.
-
-
6. The Regent
-
-
Berlian “The Regent” berasal dari intan (410 karat, 82 gram) ditemukan pada tahun 1698 oleh seorang budak India dipertambangan Golconda, India. Berlian ini sangat terkenal karena jernihnya luar biasa dan potongannya sempurna serta keindahannya tak tertandingi oleh berlian lainnya.
-
Setelah intan itu berpindah kepemilikan ke beberapa orang, tahun 1701 Thomas Pitt membelinya seharga 20.400 pound sterling dari seorang pedagang di Madras, India, kemudian memotong dan memolesnya menjadi berlian sebesar 141 karat (28 gram), berwarna putih biru pucat.
-
Kemudian Pitt menjualnya kepada pangeran Perancis, Philpppe II, seharga 135.000 pound sterling pada tahun 1717. Tahun 1722 akhirnya berlian yang dimiliki oleh kerajaan Perancis itu menjadi perhiasan pada mahkota Raja Perancis (sejak penobatan raja Louis XV). Tahun 1791 berlian itu ditaksir seharga 480.000 pound sterling.
-
Kini, berlian Regent yang terpasang pada mahkota kerajaan Perancis itu, tetap berada di tempat koleksi benda-benda berharga milik istana Perancis (French Royal Treasury) di museum Louvre, Paris, Perancis, dan dipamerkan ditempat itu sejak tahun 1887.
-
-
7. The Orloff (Orlov)
-
-
Berlian “Orloff” (190 karat, 38 gram) berasal dari intan terbesar ketiga yang ditemukan di Tamil Nadu, India. Berlian ini merupakan berlian India terbaik dan memiliki warna agak hijau kebiruan. Kini berlian “Orloff” menjadi koleksi dari “Diamond Fund” di Moscow Kremlin, Rusia.
-
Replika berlian Orloff, difoto dalam posisi terbalik
-
-
8. The Blue Hope
-
-
Berlian “Blue Hope” (45,52 karat, 9,10 gram), berwarna biru ke abu-abuan, diduga bagian dari intan “Blue Taverner” yang terkenal. Dibawa ke Eropa dari India pada tahun 1642 dan pernah dimiliki oleh Raja Louis XIV dari Perancis. Berlian ini kini dapat dilihat di museum “Smithsonian Natural History Museum”, di Washington D.C.
-
Berlian Blue Hope, difoto pada posisi lain.
-
-
9. The Sancy
-
-
Berlian “Sancy” (55.23 karat, 11,05 gram) adalah berlian berwarna kuning pucat, berasal dari India, dan disebut sebagai salah satu berlian terbesar yang dipotong dengan segi yang simetris (dua sisi yang sama). Berlian Sancy mulai dikenal dalam sejarah sekitar tahun 1570 di Constantinople (nama lama kota Istanbul di Turki) ketika berlian tersebut dibeli oleh Nicholas Harlai (Seigneur de Sancy), duta besar Perancis di Turki.
-
Sekitar tahun 1605 de Sancy menjualnya kepada James I dari Inggris (penerus Ratu Elizabeth). Setelah berpindah-pindah kepemilikannya, maka pada tahun 1906 dibeli oleh William Waldolf Astor (Viscount Astor I), penyandang dana dan politisi terkenal dari AS, dan dimiliki selama 72 tahun oleh keluarga Astor, hingga akhirnya Viscount Astor IV menjualnya kepada museum “Louvre” di Perancis seharga $ 1 juta pada tahun 1978.
-
-
10. Taylor-Burton
-
-
Berlian “Taylor-Burton” (68 karat, 13,6 gram) berasal dari intan (241 karat, 48 kg) yang ditemukan di pertambangan di Transvaal, Afrika Selatan, pada tahun 1966. Kemudian intan terebut dipotong dan digosok oleh ahli permata Harry Winston menjadi berlian seberat 69,42 karat (13.88 gram) berbentuk buah pir.
-
Berlian ini awalnya dimiliki oleh Harriet Annenberg Ames, kemudian dilelang dan dibeli seharga $1.050.000 oleh Robert Kenmore (pemilik merk barang-barang mewah Cartier) yang kemudian dijadikan sebuah kalung. Pada tahun 1972 berlian ini dibeli seharga $1,1 juta oleh bintang film Richard Burton untuk dipersembahkan kepada isterinya yang bintang film juga, Elizabeth Taylor. Berlian ini lalu diberi nama baru yaitu: “Taylor-Burton”.
-
Setelah mereka bercerai, Taylor melelang berlian tersebut seharga $5 juta untuk membangun rumah sakit di Botswana, Afrika. Berlian dibeli oleh Henry Lambert, pedagang permata dari New York.
-
Kini berlian “Taylor-Burton” dimiki oleh Robert Mouawad, yang memotong kembali intan tersebut menjadi 68 karat (13,6 gram).
-
(Sumber: Funzu.com dan Wikipedia)
-
-
INTAN SEHARGA RP. 200 MILIAR DITEMUKAN
-
-
Group Petra Diamonds menemukan salah satu intan terbesar dan termahal sejagat. Intan terbentuk seperti mata tombak itu memiliki nilai karat 507, 55, seperti yang diberitakan oleh BBC, Selasa 29 September 2009. Harganya ditaksir 20 juta dolar AS (hampir Rp. 200 milar).
-
Chief Excecutive Petra, Johan Dippenaar, mengatakan, berlian barunya ini benar-benar langka, dari segi warna dan kejernihan. Berlian ini ditemukan di tambang terkenal Cullinan, Afrika Selatan, pada 24 September 2009. Di tambang ini seabad yang lalu (1905), intan terbesar di dunia (Cullinan, 3.106 karat) juga ditemukan.
-
Tahun 2008 lalu, rekor berlian terbesar dan termahal adalah 480 karat seharga 18 juta dolar AS. (Sumber: Harian Kompas).
-
-
INTAN TRISAKTI DARI INDONESIA
-
Intan Trisakti seberat 166 karat ditemukan pada 26 Agustus 1965 di Cempaka, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), saat itu merupakan penemuan intan terbesar pasca-Perang Dunia II.
-
Kemudian intan itu oleh para pendulang diserahkan kepada pemerintah pusat pada zaman Presiden Soekarno. Namun, intan itu akhirnya tak diketahui rimbanya. Kelompok pendulang yang menemukannya pun tidak tahu ke mana raibnya !
-
Bagi pemerintah daerah, intan Trisakti adalah kebanggaan karena dengan intan itu Kabupaten Banjar yang dulu membawahi Kecamatan Cempaka (kini Cempaka berada di Kota Banjarbaru) menjadi terkenal seantero dunia. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Banjar membuatkan Monumen Intan Trisakti tak jauh dari lokasi penemuan.
-
Namun, bagi para pendulang, Monumen Trisakti adalah monumen kesedihan. Monumen ditelantarkan pendulang walaupun mereka berjibaku dengan lumpur sepanjang waktu. Bahkan, juga monumen kelalaian pemerintah yang tidak sigap mengurus penyelundupan intan terbesar sepanjang sejarah itu.
-
“Para pendulang yang menemukan intan itu sudah meninggal seluruhnya, tapi kehidupan keluarganya tetap begitu-begitu saja,” kata Arsyad, pendulang di Cempaka.(Bahan dicuplik sebagian dari sumber: Jurnalisme).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar